Secara garis besar Otomasi dibagi menjadi dua, yaitu Manufacturing Automation dan Service Automation. Namun dalam artikel ini kita hanya membahas tentang Manufacturing Automation, yaitu yang berkenaan dengan proses produksi barang.
Contoh-contoh Otomasi Manufaktur antara lain:
- Automatic Machine Tool
- Automatic Assembly Machine
- Industrial Robot
- Automatic Material Handling
gambar :
Automated Automotive Body Inspection System
- Automatic Inspection System- Automatic Storage System
- Computerize Numerical Control Machine
- Computerize Integrated ManufacturingTipe-Tipe Otomasi
- Fixed Automation
- Programmable Automation
- Flexible Automation
Tipe-tipe Industri Manufaktur
- Basic Producer
- Converter
- Fabricator
Sistem Kontrol sebagai penunjang Otomasi
Perkembangan sistem kontrol dimulai dari teknologi lama yaitu rangkaian relay (Relay Circuit), lalu berlanjut ke rangkaian logika (Teknik Digital), mikrokontroler dan mikroprosesor, PLC serta sistem pengendalian berbasis komputer. Semua sistem tersebut saat ini masih digunakan, karena masing-masing memiliki keunggulannya tersendiri. Berikut adalah perbandingan sistem kontrol :
Rangkaian Relay
Murah, instalasi terlalu rumit, sulit melacak kesalahan, memakan tempatRangkaian Logika Murah, tidak fleksibel, kecil, tidak handalMicrocontroller Murah, kecil, fleksibel, bahasanya sulitPLC Relatif mahal, kecil, simple, sangat flexibel, mudah diprogram, handal, mudah dikembangkanPC-based Controller Mahal, tampilan menarik, tidak flexible, memakan tempat.
Dengan melihat beberapa perbandingan tersebut, rangkaian relay dan logika sudah mulai ditinggalkan. Para praktisi lebih memilih komponen yang handal, fleksibel, biaya operasi yang murah. Pemakaian PLC kian digemari untuk proses kontrol dengan tingkat kerumitan menengah ke atas. Walaupun harganya agak mahal, namun sangat menguntungkan dari segi perawatan dan operasi, serta fleksibilitas yang sangat tinggi. Ditambah lagi bahwa produsen PLC saat ini menawarkan beragam opsi (modul tambahan) yang memungkinkan pemekaran sistem menjadi lebih terintegrasi dengan peralatan lain. Beberapa contoh pemekaran sistem kontrol antara lain : produsen PLC memberikan modul komunikasi standar misalnya TCP/IP, DeviceNet, FieldBus dan lain-lain. Melalui modul ini pemakai dapat menghubungkan sistemnya ke komputer (PC) untuk menunjang sistem akuisisi data. Hal ini sangat menguntungkan bagi para supervisor produksi serta para manajer dalam membantu mengambil keputusan.
Sistem Pengendalian Proses
input
output
proses
Sistem Pengendalian Proses Open Loop
Feedback device
input
output
proses
Sistem Pengendalian Proses Close Loop
Analogi sistem tubuh manusia
Sistem pengendalian proses dapat dianalogikan seperti sistem pada tubuh manusia.
Teknik dasar OtomasiSeperti dijelaskan di atas, bahwa bidang otomasi merupakan gabungan dari beberapa ilmu, yaitu teknik elektro, mesin, komputer/IT, industri serta beberapa bidang yang lai